Tips ini tidak kuambil dari sumber mana-mana, melainkan my best practice yang benar-benar kuterapkan terhadap semua clodi kepunyaaanku. FYI: Aku ga punya clodi impor AS karena harganya di luar kemampuanku, jadi kebanyakan koleksiku adalah merk impor China yang innernya berbahan fleece dan beberapa merk lokal.
Pemakai clodi di rumahku adalah anak ketigaku yang berusia hampir 3 tahun dan anak keempatku yang berusia 3,5 bulan. In fact, sejak anak keempatku lahir, aku sama sekali belum pernah membeli pospak ukuran newborn atau small. Tapi aku memang membeli sedikit sekali pospak ukuran XL untuk Halim, Si 3 Tahun (isi selusin yang ga habis berbulan-bulan) untuk persediaan kala hujan.
Untuk menghilangkan bau pesing, penting untuk membilas clodi sekali atau dua kali dengan air bersih yang banyak sebelum mencucinya dengan sedikit detergen. Aku pakai deterjen biasa yang punya moto ‘Membersihkan paling bersih’. Deterjennya sedikit saja, asal berbusa.
Dulu, aku paling anti mencuci clodi dengan mesin. Karena pernah sekali kejadian insert microfiber Coolababy yang tak sengaja masuk mesin jadi kaku karena dikeringkan di mesin. Tampak jelas perbedaan antara yang kering alami dengan yang dikeringkan dengan mesin. Yang menggunakan mesin, serat micronya seperti ketarik-tarik, kaku dan tak lembut lagi.
Tapi akhirnya aku menyerah dengan keadaan. Repot dan tak sempat kalau harus mencuci manual dengan tangan. Lagipun sudah mulai masuk musim penghujan. Kalau biasanya matahari terik Surabaya mampu mengeringkan insert yang tebal dalam sehari, maka ketika musim hujan ini, insert tak kering berhari-hari bila dijemur biasa. Akibatnya stok clodi sering kejar tayang. Lalu aku mencoba mencermati setting mesin cuci yang kupunya hampir selama 6 tahun itu. Sebuah frontloading washing machine yang mencuci sekaligus otomatis membilas. Biasanya aku mencuci dengan normal wash, karena itu yang diajarkan salesnya bertahun lalu. Selama bertahun-tahun, aku sama sekali belum pernah mencoba mencuci dengan setting ‘synthethic wash’. Lalu aku coba. Ternyata perbedaannya dari setting biasa adalah putaran mesinnya lebih lambat (low dry). Lantas aku coba memasukkan clodi yang telah sekali dibilas air bersih untuk dicuci di mesin. Ternyata tidak apa-apa. Insert tetap lembut seperti biasa. Akhirnya sekarang aku selalu mengeringkan insert di mesin. Meski sebenarnya, aku lebih menyarankan handwash dan jemur biasa kering matahari agar clodi lebih awet.
Soal noda pup, aku sudah mencoba baking soda sebagaimana yang disebutkan di beberapa literatur. Tapi ternyata baking soda tidak menuntaskan noda seefektif sabun mandi (any kind of brand). I know…I know…aku sudah membaca dari site luar negeri bahwa sabun mandi bisa meninggalkan lapisan wax/lilin yang dapat mengurangi penyerapan cairan. Tapi masalah itu bisa teratasi dengan membilas bersih clodi sampai beberapa kali. Again, yang terpenting untuk menghilangkan residu adalah: bilas, bilas, bilas. Tapi PERHATIAN! Jangan berlama-lama mendiamkan sabun pada clodi karena karet pada gusset akan mulur. Untuk inner berbahan fleece, sabun mandi cukup dioleskan di bagian bernoda lalu dikucek-kucek sebentar trus langsung dibilas sudah sangat efektif menghilangkan noda pup. Tidak diperlukan proses perendaman. Ini berlaku bahkan untuk noda pup bayi yang minum ASI yang terkenal sangat sulit dibersihkan. Kalau untuk toddler yang pupnya sudah berbentuk padat, perlakuannya bahkan lebih mudah lagi. Dikucek sebentar dengan detergen noda langsung hilang. Tanpa harus melalui tahap pencucian dengan sabun mandi.
Jadi secara step by step proses pencucian clodi yang aku lakukan adalah sebagai berikut:
- kumpulkan clodi kotor dalam suatu wadah sebelum dicuci
- pisahkan yang terkena pup
- bila belum sempat mencuci sebaiknya siram langsung bekas pup di bawah keran atau spray agar noda tak menetap, tak apa bila belum bersih benar, yang penting hard stainnya sudah hilang
- saat akan mencuci baru oleskan dengan sabun mandi, kucek, dan bilas, baru campur dengan yang terkena pipis biasa
- saat akan dicuci, keluarkan insert dari clodi
- untuk menghilangkan pesing, bilas dulu dengan air yang banyak
- boleh bilas sekali lagi bila bau pesing masih menyengat
- beri air secukupnya lalu taburkan sedikit detergent
- tak perlu proses perendaman, langsung kucek setelah detergent ditabur
- bilas setidaknya dua kali, boleh lebih, pokoknya sampai busa benar-benar hilang
- masukkan ke pengering bila ingin, tapi cukup dengan setting low dry
- bila tak masuk pengering, peras kuat insert dengan posisi sejajar saat akan menjemur, jangan dipelintir
- pants atau sarang diaper tak apa bila tidak diperas terlalu kencang karena tipis jadi tetap cepat kering
- setelah kering, insert bisa dimasukkan langsung atau dimasukkan nanti ketika akan dipakai
Demikian tipsku. Bagaimana dengan Moms sekalian?