• Skip to secondary menu
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Clodi Lokal
    • Ananndapers
    • Baby Oz
    • Bebibum
    • Bee Diapers
    • Cluebebe
    • Enfiesta
    • Enphilia
    • GG
    • Iconic Kids
    • Pempem
    • Pokado
    • Sheizy
    • Zigie Zag
    • Ztwo
  • Clodi Impor
    • Babyland
    • Bumwear
    • Charlie Banana
    • CoolaBaby
    • Green Nappy
    • NVme
    • Rumparooz
    • SGBum
  • Produk
    • Cloth Diapers
    • Diaper Cover
    • Insert
    • Fleece Liner
    • Wetbag
    • Baby Wrap
    • Laundry Treatment
    • Pull Up Pants
    • Adult Diaper
    • Breastpad
    • Menstrual Pad
  • Pemesanan
  • Hubungi Kami
  • Reseller
  • Download Ebook

Cloth Diapers (Popok Kain Modern)

Clodi Murah Impor Dan Lokal Terlengkap di Indonesia

  • Cloth Diapers
  • Diaper Cover
  • Insert
  • Fleece Liner
  • Adult Diaper
  • Breastpad
  • Menstrual Pad
  • Baby Wrap

Berbagi Pengalaman

Owner’s Blog

January 5, 2014 by admin 1 Comment

Selamat datang 2014!

Semoga semangat kita ikut terbarukan di tahun yang baru ini. Begitupun yang saya rasakan di 2014 ini.

Awal tahun ini bagai sebuah babak baru dalam kehidupan pribadi saya (kembali) sebagai pebisnis clodi.

Mungkin tidak semua pelanggan tahu bahwa selama 2 tahun terakhir saya tidak memegang langsung  online shop ini. Saya mengendalikan dari jauh dan menyerahkan segala hal operasional kepada orang kepercayaan saya.

Ya, alasan utamanya adalah, saya harus mengikuti kepindahan tugas suami ke Negeri Singa. Kami boyongan sekeluarga pindah ke sana persis ketika saya mengandung 8 bulan anak kelima yang akhirnya lahir di Kandang Kerbau.

Dengan berat hati, toko maya yang sudah terbina selama  2 tahun di 2011 itu saya tinggalkan. Dengan kenangan manis ribuan pelanggan yang telah mempercayakan belanja kebutuhan popok kainnya di toko mungil kami ini.

Dua tahun berlalu, otak dan pikiran saya lalu menjadi terlalu kelu dan kaku mengingat segala hal tentang jualan clodi. Lupa semua harga yang dulu biasa diingat dengan detil luar kepala. Website agak terlantar dan jarang diupdate. Putus kontak dengan semua pelanggan setia karena penjualan tidak saya pegang langsung. Walaupun tentu, saya tidak pernah melupakan clodi di kehidupan pribadi saya sebagai ibu. Awal kami pindah dulu, putri keempat yang saat itu masih berumur  2 tahun masih full ber-clodi sampai dengan usianya 3 tahun. Lalu disambung putri kelima berusia  2 tahun yang sampai saat inipun masih full ber-clodi sepanjang hari. Indeed, clothdiapering is really saving our money a lot!

Akhir 2013 kami kembali ke Tanah Air. Gudang clodi pun berpindah lagi. Dari awalnya di rumah mungil di Sidoarjo, pindah ke daerah Mampang, lalu sekarang beralih lagi ke sebuah rumah, tetap di bilangan Jakarta Selatan.

Saya mengambil alih lagi semua urusan online shop ini. Seperti belajar lagi dari awal segala hal ihwal  berjualan online. Mengingat-ingat kembali sekian banyak daftar harga barang yang terlupa. Di sela-sela kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Di sela-sela adaptasi tinggal di lingkungan baru, termasuk urusan sekolah anak-anak kami.

Entahlah, tiba-tiba timbul keinginan untuk membuat kategori baru dalam website ini yaitu Owner’s Blog. Saya suka menulis. Dan karena kesibukan berjualan, ide untuk menulis itu kadang menjadi buntu karena terlalu lelah sepanjang hari. Lantas kenapa tidak menyatukan kegemaran saya menulis, dengan website komersil ini?

Banyak dari kita, terutama ibu-ibu, yang suka menyimak kisah kehidupan ibu-ibu lain. Suka membaca sharing pengalaman, mengambil apa yang baik, dan menyaring apa yang tidak cocok bagi situasi kondisi keluarganya sendiri, termasuk mencari teman senasib dan sepenanggungan sesama ibu-ibu yang -jujur saja- kadang merasa lelah dan bosan dengan rutinitas.

Website ini dari awal memang tidak diniatkan semata-mata untuk jualan. Bukan itu konsep yang saya dan suami bangun, kala merumuskan website ini. Dari awal sekali, Ayahbunda pasti tidak pernah menemukan ‘shopping cart’ di sini.

Owner’s Blog ini kebanyakan akan berkisah tentang clodi, atau juga mungkin hal lain yang sedang menarik minat saya. I will just let it flows. No strings attached. Mungkin ada yang tertarik membaca kisah ibu beranak lima tanpa asisten yang nekad berbisnis clodi ini?

Oiya, silakan lihat update di sisi kanan website ini yang mencantumkan PIN BB kami: 768EC8B1. Silakan di-add. Rencananya sesekali akan ada momen insidental diskon besar-besaran yang hanya akan kami infokan lewat BBM saja.

 

Filed Under: Berbagi Pengalaman

What Is The Best Suited Cloth Diapers for Your NewBorn?

September 22, 2010 by admin 6 Comments

Cloth diapers (clodi) apa yang paling cocok bagi buah hati Ayah Bunda yang baru terlahir ke dunia ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus mengetahui karakteristik dan pola berkemih dari Newborn (NB).

Dalam hari-hari pertama kelahirannya, seorang bayi menghadapi dunia yang sama sekali baru dan berbeda dari tempat tinggal sebelumnya yang nyaman dalam rahim Ibunda. Buah hati Ayah Bunda kini benar-benar merupakan individu terpisah yang harus berjuang hidup mengandalkan sistem kerja tubuhnya sendiri. Pola dan sistem kerja tubuhnya memasuki ibaratnya memasuki fase meraba-raba sebelum akhirnya ajeg dengan pola tertentu.

Begini pengalaman saya dulu. Waktu Si Sulung lahir sekitar 9 tahun lalu –sebagai ibu muda baru yang belum berpengalaman- saya sempat khawatir karena anak saya sering sekali BAB dengan bentuk feses yang cair. Frekuensinya bisa 8-12 kali sehari. Sedikit-sedikit tapi sering. Sekedar –maaf- ngencrit, demikian bahasa sehari-hari kita lazim menyebutnya. Kekhawatiran itu sampai memaksa saya menghubungi seorang dokter kenalan kami untuk menanyakan kewajaran hal tersebut. Kami takut dia terserang diare. Teman kami menjawab bahwa itu merupakan hal yang sangat wajar.

Frekuensi berkemih (BAK) seorang NB pun sangat sering. Rata-rata popok kain sebanyak 1,5 – 2 lusin masuk ke dalam ember cucian setiap harinya. Berdasarkan pengalaman tersebut, menurut hemat kami, popok kain biasa (flats) adalah pilihan terbaik bagi NB usia 0-1 bulan. Alasannya adalah sebagai berikut:

  • Kulit NB masih sangat sensitif. Untuk itu clodi yang dibutuhkan adalah clodi yang dapat dideteksi dengan cepat kebasahannya, agar bisa cepat diganti. Popok kain yang bersifat waterproof seperti clodi modern yang berbahan outer PUL akan cenderung membuat orang tua mendiamkan popok lembab lebih lama pada bayi.
  • Frekuensi BAB yang sangat sering dan belum teratur adalah alasan utama mengapa kami merekomendasikan popok kain biasa yang akan bocor dalam sekali pipis. Pup bayi yang bersifat asam akan membuat kulit bayi lecet dan merah-merah bila kita telat menggantinya. Bayangkan bila bayi Anda pup 10 kali dalam sehari. Berapa clodi yang harus kita punyai untuk mencukupi kebutuhan tersebut? Apalagi clodi modern yang menggunakan insert yang tebal akan kering jauh lebih lama dibandingkan popok kain biasa.
  • Paha NB masih sangat kecil. Ini menyebabkan ada daerah lowong di sekitar paha yang membuat pemakaian clodi modern rawan bocor. Walaupun sebagian besar clodi mengklaim dapat digunakan oleh bayi 3 kg, tapi berat yang paling pas untuk pemakaian clodi dengan setting S (Small) adalah sekitar 4 kg.
  • Gerakan NB masih sangat terbatas. Ini membuat pipis masih terlokalisasi dengan baik dan tidak tercecer kemana-mana. Cukup diberi alas perlak, maka kasur Ayah Bunda sudah aman dari ompol Si Kecil.

Anda dapat memilih popok kain persegi yang dilipat-lipat sendiri, atau menggunakan popok kain bertali yang praktis digunakan. Jumlah yang kami anjurkan adalah 2 lusin. Tak perlu membeli terlalu banyak, karena masa pemakaiannya teramat singkat. Kelebihan popok kain biasa adalah mudah dicuci, mudah kering dan harganya murah meriah. Kekurangannya adalah sedikit kerepotan bagi orang tua karena harus sering mengganti popok.

Setelah bayi Anda berusia 1 bulan ke atas ketika BAB sudah mulai teratur menjadi 2-3 kali sehari, maka itulah saat yang tepat bagi Ayah Bunda untuk mulai mengenalkan clodi modern yang waterproof yang akan mengurangi kerepotan membersihkan pipis Si Kecil.

Dalam stok kami, clodi yang slim, trim dan cocok digunakan oleh NB adalah merk Rainbow, Animal print diaper, dan beberapa motif generic China cloth diapers.

Filed Under: Berbagi Pengalaman, Cloth Diapers, Mengenal Clodi, Produk, Review

Dari Hati Ke Hati Untuk Para Ibu

March 30, 2010 by admin 1 Comment

Semua ibu pasti tahu bagaimana beratnya menjadi ibu. Mengerjakan pekerjaan rumah yang tak ada habisnya, merawat dan mengayomi anak-anak, melayani semua keperluan suami, sampai kadang tak punya waktu untuk diri sendiri.

Terlebih bagi Ibu yang punya kesibukan lain di luar tugas utamanya sebagai ibu. Ada yang bekerja di luar rumah menekuni berbagai profesi, tapi tak sedikit pula yang memutuskan untuk di rumah saja mengasuh sendiri anak-anaknya. Itu benar-benar pilihan pribadi bagi setiap wanita yang harus dihormati sebagai hak individual.

Saya termasuk ibu yang memutuskan untuk bekerja di rumah saja mengasuh sendiri anak-anak saya. Tanpa asisten –not trying to be a hero- tapi memang susah mencari asisten, kebanyakan ciut melihat keluarga besar beranak banyak. Sehingga saya pun berhenti mencari (lelah menjalani proses adjustment terus- menerus).

Dengan kesibukan baru sebagai online seller, maka bertambahlah tantangan hidup ini. Berdua dengan suami, saya merumuskan konsep bisnis apa dan bagaimana yang ingin dibangun. Peluang yang ada di depan mata berusaha dijalani sebaik mungkin. Kami berusaha merancang website selengkap mungkin. Memperbarui foto (meski seringkali tak sempat). Tapi kami bahu-membahu menjalani satu demi satu mimpi kami. Sekedar info selipan, suami juga sedang dalam puncak kesibukan merancang online training www.membacacepat.com dan juga rutin menulis di blog pribadinya www.muhammadnoer.com

Maka sungguh, kami sangat menghargai bila konsumen bersikap saling memudahkan dengan tidak menanyakan ulang apa yang telah kami terangkan dengan jelas dan gamblang di web, seperti daftar harga, produk apa saja yang dijual di sini, cara pembayaran, dan lain sebagainya yang sifatnya teknis.

Terima kasih banyak atas pengertiannya.

Tretes, Sunday, March 28, 2010, 05.30

Filed Under: Berbagi Pengalaman

Green Living: Reduce, Reuse, Recycle

February 10, 2010 by admin Leave a Comment

Saat ini orang ramai bicara soal green living, dengan slogan reduce, reuse, recycle. Aku cerita sedikit tentang kisahku beberapa bulan lalu. Saat baru mulai memesan barang dari China, aku sempat protes bila supplier mengemas pesananku dobel-dobel, 2 pieces dalam satu kemasan. Aku protes karena tujuanku adalah untuk menjual kembali clodi itu, jadi rasanya ‘tidak menghormati’ pelanggan bila clodi pesanan mereka tidak dikemas satu per satu dalam kemasan plastik yang cantik. Saat itu jawaban supplier adalah, untuk menghemat ongkos kirim maka barang dikemas seringkas mungkin. Maka sekarang cara mereka berbeda, barang tetap dikemas dobel tapi aku diberi plastik pembungkus ekstra.

Pikir punya pikir, dengan semakin meningkatnya kesadaran green living, konsumen juga mengerti untuk menggunakan seminim mungkin kemasan plastik. Tidak dikemas satuan secara rapi bukan berarti tidak menghormati pelanggan, melainkan justru penerapan gaya hidup ‘hijau’. Less is more. Maka saya mohon maaf dan mohon pengertian pelanggan sekalian, bila sekarang pesanan tidak dibungkus dengan kertas kado cantik. Melainkan dengan kertas koran saja. Selain hemat, murah, saya berpandangan bahwa yang kepake kan isinya, bukan sampulnya. Bungkusnya paling-paling hanya berakhir di tong sampah.

Kalau benar-benar ingin ‘green’ kenapa tidak menjual produk lokal saja? Nah itu pertanyaan yang susah saya jawab. Jawabannya klise: karena barang dari China lebih murah daripada produk lokal. Huhu…idealisme tergilas komersialisasi T_T. Tapi kan clodi lebih ramah lingkungan daripada pospak? Setengah ‘green’ tak apalah untuk sementara ini, daripada tidak ‘green’ sama sekali.

Sidoarjo, February 10, 2010, 12.30

Filed Under: Berbagi Pengalaman Tagged With: Clodi, cloth diaper, Cloth Diapers, sharing

Tipsku Mencuci Cloth Diaper

January 30, 2010 by admin 3 Comments

Tips ini tidak kuambil dari sumber mana-mana, melainkan my best practice yang benar-benar kuterapkan terhadap semua clodi kepunyaaanku. FYI: Aku ga punya clodi impor AS karena harganya di luar kemampuanku, jadi kebanyakan koleksiku adalah merk impor China yang innernya berbahan fleece dan beberapa merk lokal.

Pemakai clodi di rumahku adalah anak ketigaku yang berusia hampir 3 tahun dan anak keempatku yang berusia 3,5 bulan. In fact,  sejak anak keempatku lahir, aku sama sekali belum pernah membeli pospak ukuran newborn atau small.  Tapi aku memang membeli sedikit sekali pospak ukuran XL untuk  Halim, Si 3 Tahun  (isi selusin yang ga habis berbulan-bulan) untuk persediaan kala hujan.

Untuk menghilangkan bau pesing, penting untuk membilas clodi sekali atau dua kali dengan air bersih yang banyak sebelum mencucinya dengan sedikit detergen. Aku pakai deterjen biasa yang punya moto ‘Membersihkan paling bersih’. Deterjennya sedikit saja, asal berbusa.

Dulu, aku paling anti mencuci clodi dengan mesin. Karena pernah sekali kejadian insert  microfiber Coolababy yang tak sengaja masuk mesin jadi kaku karena dikeringkan di mesin. Tampak jelas perbedaan antara yang kering alami dengan yang dikeringkan dengan mesin. Yang menggunakan mesin, serat micronya seperti ketarik-tarik, kaku dan tak lembut lagi.

Tapi akhirnya aku menyerah dengan keadaan. Repot dan tak sempat kalau harus mencuci manual dengan tangan. Lagipun sudah mulai masuk musim penghujan. Kalau biasanya matahari terik Surabaya mampu mengeringkan insert yang tebal dalam sehari, maka ketika musim hujan ini, insert tak kering berhari-hari bila dijemur biasa. Akibatnya stok clodi sering kejar tayang. Lalu aku mencoba mencermati setting mesin cuci yang kupunya hampir selama 6 tahun itu. Sebuah frontloading washing machine yang mencuci sekaligus otomatis membilas. Biasanya aku mencuci dengan normal wash, karena itu yang diajarkan salesnya bertahun lalu. Selama bertahun-tahun, aku sama sekali belum pernah mencoba mencuci dengan setting ‘synthethic wash’. Lalu aku coba. Ternyata perbedaannya dari setting biasa adalah putaran mesinnya lebih lambat (low dry). Lantas aku coba memasukkan clodi yang telah sekali dibilas air bersih untuk dicuci di mesin. Ternyata tidak apa-apa. Insert tetap lembut seperti biasa. Akhirnya sekarang aku selalu mengeringkan insert di mesin. Meski sebenarnya, aku lebih menyarankan handwash dan jemur biasa kering matahari agar clodi lebih awet.

Soal noda pup, aku sudah mencoba baking soda sebagaimana yang disebutkan di beberapa literatur. Tapi ternyata baking soda tidak menuntaskan noda seefektif sabun mandi (any kind of brand). I know…I know…aku sudah membaca dari site luar negeri bahwa sabun mandi bisa meninggalkan lapisan wax/lilin yang dapat mengurangi penyerapan cairan. Tapi masalah itu bisa teratasi dengan membilas bersih clodi sampai beberapa kali. Again, yang terpenting untuk menghilangkan residu adalah: bilas, bilas, bilas. Tapi PERHATIAN! Jangan berlama-lama mendiamkan sabun pada clodi karena karet pada gusset akan mulur. Untuk inner berbahan fleece, sabun mandi cukup dioleskan di bagian bernoda lalu dikucek-kucek sebentar trus langsung dibilas sudah sangat efektif menghilangkan noda pup. Tidak diperlukan proses perendaman. Ini berlaku bahkan untuk noda pup bayi yang minum ASI yang terkenal sangat sulit dibersihkan. Kalau untuk toddler yang pupnya sudah berbentuk padat, perlakuannya bahkan lebih mudah lagi. Dikucek sebentar dengan detergen noda langsung hilang. Tanpa harus melalui tahap pencucian dengan sabun mandi.

Jadi secara step by step proses pencucian clodi yang aku lakukan adalah sebagai berikut:

  • kumpulkan clodi kotor dalam suatu wadah sebelum dicuci
  • pisahkan yang terkena pup
  • bila belum sempat mencuci sebaiknya siram langsung bekas pup di bawah keran atau spray agar noda tak menetap, tak apa bila belum bersih benar, yang  penting hard stainnya sudah hilang
  • saat akan mencuci baru oleskan dengan sabun mandi, kucek, dan bilas, baru campur dengan yang terkena pipis biasa
  • saat akan dicuci, keluarkan insert dari clodi
  • untuk menghilangkan pesing, bilas dulu dengan air yang banyak
  • boleh bilas sekali lagi bila bau pesing masih menyengat
  • beri air secukupnya lalu taburkan sedikit detergent
  • tak perlu proses perendaman, langsung kucek setelah detergent ditabur
  • bilas setidaknya dua kali, boleh lebih, pokoknya sampai busa benar-benar hilang
  • masukkan ke pengering bila ingin, tapi cukup dengan setting low dry
  • bila tak masuk pengering, peras kuat insert dengan posisi sejajar saat akan menjemur, jangan dipelintir
  • pants atau sarang diaper tak apa bila tidak diperas terlalu kencang karena tipis jadi tetap cepat kering
  • setelah kering, insert bisa dimasukkan langsung atau dimasukkan nanti ketika akan dipakai

Demikian tipsku. Bagaimana dengan Moms sekalian?

Filed Under: Berbagi Pengalaman Tagged With: Berbagi Pengalaman, Clodi, cloth diaper, Cloth Diapers, Tips

  • Page 1
  • Page 2
  • Next Page »

Primary Sidebar

Pemesanan

Call/SMS/WA: 081 3300 90693


Untuk pemesanan, silakan isi order form atau sms ke nomor di atas

Sebutkan jumlah dan jenis barang yang Anda pesan, alamat pengiriman, no telp yang mudah dihubungi. Kami akan membalas dengan konfirmasi total biaya yang harus ditransfer.

 

UNTUK PEMBAYARAN, Silakan transfer ke salah satu rekening berikut:

1. MANDIRI
No Rek:  126-00-0585757-7
Cabang: KCP Jakarta Pasar Minggu
Atas Nama: Nurul Halida

2. BCA
No Rek: 7180221381
Cabang: KCP Pejaten
Atas Nama: Nurul Halida

3. BNI
No Rek: 001-473-9036
Cabang: Pasar Mayestik Jakarta
Atas Nama: Nurul Halida

Cari Produk/Artikel

Artikel Terbaru

  • GG T-Dipe
  • Lil’ G
  • GG Original B-Dipe
  • Wet Bag Pempem!
  • Bebibum

Produk Clodi

  • Ananndapers
  • Baby Oz
  • Babyland
  • Bumwear
  • Cluebebe
  • CoolaBaby
  • Enfiesta
  • Enphilia
  • Eugine Baby
  • GG
  • Green Nappy
  • Honeydew
  • Pempem
  • Rainbow BB
  • Rumparooz
  • SGBum
  • Sheizy
  • Sunny Baby
  • Zigie Zag
  • Ztwo
  • Generic Non Brand

Post Footer – Optin Form DAP OptimizePress

Download Ebook Clodi

Ebook-Cover-Cloth-Diapers-Murah-3D-200

privacy We value your privacy and would never spam you

Optin Form DAP OptimizePress

Download Ebook Clodi

Ebook-Cover-Cloth-Diapers-Murah-3D-200

Daftarkan email Anda untuk mendapat Ebook Panduan Lengkap Seputar Cloth Diapers – GRATIS.

privacy We value your privacy and would never spam you

Artikel Terbaru

  • GG T-Dipe
  • Lil’ G
  • GG Original B-Dipe
  • Wet Bag Pempem!
  • Bebibum

Produk Clodi

  • Ananndapers
  • Baby Oz
  • Babyland
  • Bumwear
  • Cluebebe
  • CoolaBaby
  • Enfiesta
  • Enphilia
  • Eugine Baby
  • GG
  • Green Nappy
  • Honeydew
  • Pempem
  • Rainbow BB
  • Rumparooz
  • SGBum
  • Sheizy
  • Sunny Baby
  • Zigie Zag
  • Ztwo
  • Generic Non Brand

Tentang Kami

Cloth Diapers Murah membahas lengkap seputar dunia popok kain pakai ulang (reusable cloth diapers/clodi).

Anda dapat menemukan review berbagai merk cloth diapers impor dan lokal berkualitas.

GO GREEN

Menggunakan cloth diapers pilihan bijak mengurangi sampah akibat penggunaan popok sekali pakai berbahan plastik yang sulit terurai.

Copyright © 2022 · Lifestyle Pro on Genesis Framework · WordPress · Log in