• Skip to secondary menu
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Clodi Lokal
    • Ananndapers
    • Baby Oz
    • Bebibum
    • Bee Diapers
    • Cluebebe
    • Enfiesta
    • Enphilia
    • GG
    • Iconic Kids
    • Pempem
    • Pokado
    • Sheizy
    • Zigie Zag
    • Ztwo
  • Clodi Impor
    • Babyland
    • Bumwear
    • Charlie Banana
    • CoolaBaby
    • Green Nappy
    • NVme
    • Rumparooz
    • SGBum
  • Produk
    • Cloth Diapers
    • Diaper Cover
    • Insert
    • Fleece Liner
    • Wetbag
    • Baby Wrap
    • Laundry Treatment
    • Pull Up Pants
    • Adult Diaper
    • Breastpad
    • Menstrual Pad
  • Pemesanan
  • Hubungi Kami
  • Reseller
  • Download Ebook

Cloth Diapers (Popok Kain Modern)

Clodi Murah Impor Dan Lokal Terlengkap di Indonesia

  • Cloth Diapers
  • Diaper Cover
  • Insert
  • Fleece Liner
  • Adult Diaper
  • Breastpad
  • Menstrual Pad
  • Baby Wrap

Review

What Is The Best Suited Cloth Diapers for Your NewBorn?

September 22, 2010 by admin 6 Comments

Cloth diapers (clodi) apa yang paling cocok bagi buah hati Ayah Bunda yang baru terlahir ke dunia ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita harus mengetahui karakteristik dan pola berkemih dari Newborn (NB).

Dalam hari-hari pertama kelahirannya, seorang bayi menghadapi dunia yang sama sekali baru dan berbeda dari tempat tinggal sebelumnya yang nyaman dalam rahim Ibunda. Buah hati Ayah Bunda kini benar-benar merupakan individu terpisah yang harus berjuang hidup mengandalkan sistem kerja tubuhnya sendiri. Pola dan sistem kerja tubuhnya memasuki ibaratnya memasuki fase meraba-raba sebelum akhirnya ajeg dengan pola tertentu.

Begini pengalaman saya dulu. Waktu Si Sulung lahir sekitar 9 tahun lalu –sebagai ibu muda baru yang belum berpengalaman- saya sempat khawatir karena anak saya sering sekali BAB dengan bentuk feses yang cair. Frekuensinya bisa 8-12 kali sehari. Sedikit-sedikit tapi sering. Sekedar –maaf- ngencrit, demikian bahasa sehari-hari kita lazim menyebutnya. Kekhawatiran itu sampai memaksa saya menghubungi seorang dokter kenalan kami untuk menanyakan kewajaran hal tersebut. Kami takut dia terserang diare. Teman kami menjawab bahwa itu merupakan hal yang sangat wajar.

Frekuensi berkemih (BAK) seorang NB pun sangat sering. Rata-rata popok kain sebanyak 1,5 – 2 lusin masuk ke dalam ember cucian setiap harinya. Berdasarkan pengalaman tersebut, menurut hemat kami, popok kain biasa (flats) adalah pilihan terbaik bagi NB usia 0-1 bulan. Alasannya adalah sebagai berikut:

  • Kulit NB masih sangat sensitif. Untuk itu clodi yang dibutuhkan adalah clodi yang dapat dideteksi dengan cepat kebasahannya, agar bisa cepat diganti. Popok kain yang bersifat waterproof seperti clodi modern yang berbahan outer PUL akan cenderung membuat orang tua mendiamkan popok lembab lebih lama pada bayi.
  • Frekuensi BAB yang sangat sering dan belum teratur adalah alasan utama mengapa kami merekomendasikan popok kain biasa yang akan bocor dalam sekali pipis. Pup bayi yang bersifat asam akan membuat kulit bayi lecet dan merah-merah bila kita telat menggantinya. Bayangkan bila bayi Anda pup 10 kali dalam sehari. Berapa clodi yang harus kita punyai untuk mencukupi kebutuhan tersebut? Apalagi clodi modern yang menggunakan insert yang tebal akan kering jauh lebih lama dibandingkan popok kain biasa.
  • Paha NB masih sangat kecil. Ini menyebabkan ada daerah lowong di sekitar paha yang membuat pemakaian clodi modern rawan bocor. Walaupun sebagian besar clodi mengklaim dapat digunakan oleh bayi 3 kg, tapi berat yang paling pas untuk pemakaian clodi dengan setting S (Small) adalah sekitar 4 kg.
  • Gerakan NB masih sangat terbatas. Ini membuat pipis masih terlokalisasi dengan baik dan tidak tercecer kemana-mana. Cukup diberi alas perlak, maka kasur Ayah Bunda sudah aman dari ompol Si Kecil.

Anda dapat memilih popok kain persegi yang dilipat-lipat sendiri, atau menggunakan popok kain bertali yang praktis digunakan. Jumlah yang kami anjurkan adalah 2 lusin. Tak perlu membeli terlalu banyak, karena masa pemakaiannya teramat singkat. Kelebihan popok kain biasa adalah mudah dicuci, mudah kering dan harganya murah meriah. Kekurangannya adalah sedikit kerepotan bagi orang tua karena harus sering mengganti popok.

Setelah bayi Anda berusia 1 bulan ke atas ketika BAB sudah mulai teratur menjadi 2-3 kali sehari, maka itulah saat yang tepat bagi Ayah Bunda untuk mulai mengenalkan clodi modern yang waterproof yang akan mengurangi kerepotan membersihkan pipis Si Kecil.

Dalam stok kami, clodi yang slim, trim dan cocok digunakan oleh NB adalah merk Rainbow, Animal print diaper, dan beberapa motif generic China cloth diapers.

Filed Under: Berbagi Pengalaman, Cloth Diapers, Mengenal Clodi, Produk, Review

Review Popok Kain Canberra

March 10, 2010 by admin 2 Comments

Saya membeli produk ini ga di toko online mana-mana, melainkan di toko serba ada (toserba) yang ada di dekat rumah. Harganya sangat murah. Jauh lebih murah dari yang saya survey di toko-toko online yang menjual produk ini. Saya membeli tiga buah warna-warni: kuning, biru, dan pink. Belinya waktu Nuri baru umur 2 minggu (sekarang sudah 5 bulan).

Bahannya lembut, nyaman dipakai, terasa ringan. Dilapisan tengahnya ada bantalan busa yang difungsikan sebagai penyerap pipis. Modelnya menggunakan perepet. Tanpa laundry tabs. Tapi ya itu, harga memang ga bisa bohong, kualitasnya minim sekali. Sekali pipis sudah bocor beleber kemana-mana. Jadi memang pantas bila ada yang memposisikan produk ini sebagai celana untuk berenang yang ringan. Tapi kalau ada yang mengatakan produk ini bisa menahan pipis: “C’mon, you gotta be kidding me!”

Produk ini sekarang tersimpan rapi di lemari, tidak difungsikan lagi karena memang tidak memenuhi fungsi dasarnya. Padahal kondisi masih seperti brand-new karena jarang dipakai. Dulu belinya karena lapar mata aja. Yang mau saya kasih free, boleeh…daripada nganggur di lemari. Mubazir adalah kesia-siaan dan temannya syetan. Ukuran yang ada S dan M. Tapi bonus ini hanya untuk yang belanja di sini yang bayinya masih 1-2 bulan atau masih dalam perut yaa…

Free bonus juga: 2 buah lampin Nice Kids yang ga pernah terpakai, juga untuk yang bayinya masih kecil (< 3 bulan). Siapa cepat dia dapat ya..

Filed Under: Cloth Diapers, Merk Produk, Produk, Review Tagged With: canberra, Cloth Diapers, Review, sharing

Review Ananndapers

February 17, 2010 by admin 1 Comment

Disclaimer: Review ini hanya terbatas apa yang cobakan pada anak saya, Nuri (4 bulan) dan Halim (34 bulan). Perbedaan sangat mungkin terjadi karena adanya variasi produk dan sangat tergantung pada volume dan frekuensi berkemih masing-masing anak.

Sebelum membaca review ini, ada baiknya Anda membaca tuntas segala hal mengenai produk Ananndapers ini di official websitenya: www.anakbunda.net

Review ini kami buat sebagai masukan bagi produsen dan sebagai masukan bagi para orang tua yang ingin memilih cloth diaper yang pas sesuai dengan keinginan mereka.

Menurut saya, Ananndapers adalah clodi lokal yang ‘robust’, kokoh, tahan banting dan tahan terhadap semua perlakuan. Tidak diperlukan serentetan washing instruction yang menjelimet untuk mencuci clodi 100% lokal ini.

Untuk edisi biasa yang innernya terbuat dari cotton flanel, penyikatan tak apa dilakukan untuk menghilangkan noda pup. Innernya pun tak mengapa -maksudnya tak rusak- disetrika meskipun proses peyetrikaan menurut saya sangat tak perlu ( prinsip saya: kalo bisa ga repot ngapain harus repot?).

Ananndapers adalah cloth diapers yang sangat unik, berbeda sendiri dari segi bahan, desain, maupun konsep dari clodi kebanyakan yang bersistem pocket. Kalau Anda sudah membaca tulisan terjemahan saya sebelumnya yang berjudul Kamus Istilah, maka Ananndapers ini termasuk kategori All-in-One diapers yang menggunakan sistem flap (lapisan penyerap dijahit sebagian). Diaper All in One adalah jenis diaper yang lapisan penyerapnya dijahit menyatu dengan diaper induknya, jadi tidak diperlukan lapisan penyerap yang terpisah. Lapisan penyerap yang dijahit sebagian itu menyerupai lidah. Maka Ananndapers juga identik dengan clodi dengan system celana/popok berlidah.

Ananndapers edisi biasa bahan innernya terbuat dari cotton flanel yang lembut di kulit bayi. Bahan outer terbuat dari parachute balloon yang bersifat waterproof. Ananndapers edisi Ekstra Serap, bagian lidahnya terbuat dari microfiber Mipacko, fleece dan cotton baby terry. Dan bagian outernya terbuat dari satin waterproof. Jahitannya rapi dan seksama.

Desain lidahnya unik. Produsen berani mengklaim diri sebagai satu-satunya produsen clodi yang memakai sistem lidah di dunia. Karena pengerjaan desain seperti ini rumit dan butuh keahlian khusus.

Ananndapers tidak menerapkan ukuran all-size, alias satu clodi yang bisa disetel untuk semua ukuran. Clodi ini menyediakan berbagai ukuran mulai dari S, M, L, XL, sampai dengan XXL. Ukuran super jumbo ini hanya diproduksi berdasarkan pesanan. Penerapan satu ukuran ini adalah kelebihan sekaligus kelemahan Ananndapers. Mengapa demikian? Saya sebut kelebihan karena clodi dibuat benar-benar sesuai dengan ukuran bayi/ anak Anda. Jadi benar-benar fit/ pas di tubuh bayi. Dan saya sebut sebagai kekurangan karena Anda harus membeli ukuran yang lebih besar tiap kali bayi Anda bertumbuh besar. Tapi kekurangan ini sebenarnya bisa ditutupi karena secara harga, Ananndapers boleh dikata sangat ekonomis. Harga rata-rata Ananndapers adalah sekitar sepertiga clodi Cina dan atau sepersepuluh clodi impor AS. Dengan mengunjungi website produsennya langsung www.anakbunda.net, Anda bahkan bisa mendapatkan Ananndapers edisi biasa dengan harga produsen!

Awalnya saya mencoba Ananndapers edisi biasa yang berbentuk popok berlidah berperekat. Karena masih asing dengan barang baru ini, saya berkonsultasi kepada penjualnya, dan ia merekomendasikan untuk membeli ukuran L. Ternyata bahkan untuk ukuran L, popok berlidah Ananndapers ukuran pinggangnya (waist) sangat sempit/kecil. Saya tidak menganjurkan produk ini bagi Anda yang punya bayi dengan berat lahir besar. Anjuran umum yang berlaku adalah –dan ini sesuai dengan pengalaman saya juga– bagi newborn sebaiknya dipakaikan popok kain tradisional biasa (flat). Karena pee dan poo newborn frekuensinya masih sering, maka popok biasa adalah pilihan yang paling pas karena mudah dicuci dan cepat kering. Selain itu, newborn baby masih belum lincah bergerak sehingga aliran urin bisa terlokalisasi, ibu pun masih dalam masa nifas sehingga ketidaksterilan dari najis pipis bayi bisa ditolerir.

Karena terbiasa memakaikan clodi Cina yang berwarna-warni, maka saya biasanya tidak memakaikan celana luar lagi bagi anak saya. Jadi clodi itu berperan ganda, baik sebagai diapers maupun sebagai celana luar. Tapi hal ini rupanya tidak berlaku bagi popok berlidah Ananndapers. Karena perepet/velcronya tidak merekat begitu erat, maka bayi Anda harus dipakaikan celana luar lagi. Karena kalau dipakaikan tidak dengan cara demikian, bagian perepet popok berlidah sangat mudah copot/ lepas. Akibatnya, alih-alih tahan tembus, pipis anak malah beleber kemana-mana bila perepetnya lepas. Dan produsen pun nampaknya menyadari hal itu. Popok berlidah diposisikan selayaknya celana dalam yang kurang enak dan kurang estetis dilihat bila tanpa mengenakan celana luar. Maka sebenarnya popok berlidah Ananndapers menurut hemat saya merupakan 2 piece diapering system juga, yaitu clodi yang pemakaiannya dengan 2 lapis sekaligus yaitu clodi itu sendiri dan celana luar.

Kelebihan produk ini selain harganya yang sangat ekonomis adalah kemudahan dalam pemakaian, terutama bagi anak yang sudah besar dan aktif bergerak. Produk Ananndapers yang berupa celana berlidah mudah dipakaikan dan dilepas copot utamanya bagi anak yang tengah memasuki fase toilet training. Jadi saya sangat merekomendasikan produk ini bagi anak Anda yang sudah besar. Ketimbang memakaikan pull-up pants impor yang bukan main mahal harganya?

Bila malam hari, memakaikan Ananndapers ini sangat mudah dan tidak mengganggu tidur anak. Anak saya Halim yang berusia 3 tahun dan masih mengompol suka menolak dipakaikan diapers karena merasa tidak betah dan tidak nyaman lagi. Solusinya: saya pakaikan Ananndapers ini. Meski hanya tahan untuk 1-2 kali pipis yang banyak, tetapi model pull-upnya memudahkan untuk mengganti dengan clodi yang bersih. Pun bila Si Kecil mau pipis di kamar mandi, maka mudah untuk mencopot pasangnya kembali.

Daya tahan Ananndapers baik edisi biasa maupun ekstra serap menurut pengalaman saya hanya tahan 2-3 jam saja. Setelah dua jam, Ananndaper akan mulai terasa dingin dan mulai rembes keluar. Bila sudah teraba demikian, maka segera ganti dengan yang baru bila Anda tidak menghendaki kebocoran.

Kekurangan lainnya adalah, selazimnya jenis All-in-One yang lapisannya terjahit menyatu, Ananndapers ini lama kering bila dijemur. Lidahnya yang tebal memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama di banding clodi jenis pocket. Walaupun sudah dimasukkan ke mesin pengering, dibutuhkan waktu seharian penuh agar clodi ini bisa kering sempurna. Itu pun dengan syarat matahari bersinar penuh.

Keunggulan lainnya adalah dalam segi kepraktisan. Karena tidak butuh insert terpisah, maka praktis bila dibawa bepergian.

Ditekankan di official web Ananndapers bahwa untuk mengepaskan ukuran, orang tua harus mengukur dengan seksama ukuran lingkar pinggang dan paha anak untuk memilih ukuran Ananndaper yang paling fit/sesuai dengan anak. Umur anak bukan patokan karena pertumbuhan setiap anak tidaklah sama. My own practice adalah, karena tidak punya meteran kain, saya mengukur dengan menggunakan tali sepatu (haha..) dan lalu mengukurnya dengan penggaris anak saya yang sekolah SD. I bet you all can do that 😉

Fakta bahwa produk ini adalah 100% buatan anak negeri, patut mendapat poin plus tambahan.

Demikian review dari saya berdasarkan pengalaman memakaikan clodi ini pada kedua anak saya. Bagaimana dengan Anda? Silakan coba produk tersebut dan buktikan sendiri!

Oh iya, kami menjual produk ini juga tetapi hanya tersedia edisi ukuran yang X dan XL bagi anak Anda yang tengah memasuki fase toilet training. Bagi yang berminat silakan hubungi kami.

Filed Under: Ananndapers, Cloth Diapers, Merk Produk, Produk, Review Tagged With: clodi. cloth diaper, Review, sharing

Review Baby-Oz Cloth Diapers

February 2, 2010 by admin Leave a Comment

Sebelumnya maaf bila ada pihak yang kurang berkenan dengan review yang saya buat. Review ini adalah masukan bagi para produsen untuk menyempurnakan produknya, dan masukan bagi para konsumen untuk memilih produk yang memiliki value terbaik. Value adalah perimbangan antara harga yang harus dibayar dengan tingkat kualitas yang diharapkan. Tentu musykil bukan, mengharapkan kualitas sebaik-baiknya dengan harga semurah-murahnya?

Disclaimer: Review ini ditulis berdasarkan pemakaian kepada anak kami Nuri yang saat ini berusia 4 bulan.  Perbedaan sangat mungkin terjadi karena adanya variasi produk dan sangat tergantung pada volume dan frekuensi berkemih masing-masing anak.

Baby-Oz adalah clodi asli buatan Indonesia. Kita patut bangga pada semakin banyaknya produsen clodi lokal yang bermunculan di Indonesia belakangan ini. Mungkin harus kita nobatkan tahun 2010 ini sebagai tahunnya popok kain Indonesia, seperti halnya tahun 2006 menjadi tahun boomingnya cloth diapers di Amerika sana.

Bahan inner Baby-Oz terbuat dari suede cloth yang meresapkan cairan dengan cepat dan mudah dibersihkan. Bagian outernya terbuat dari bahan waterproof yang tidak disebutkan di Baby-Oz official website apa nama bahannya. Secara tampilan, Baby-Oz cukup manis dengan aneka pilihan warna yang beragam. Soft dan enak dipandang. Setahu saya, tidak tersedia motif corak.

Desain kancing Baby-Oz agak berbeda dengan clodi pocket kebanyakan. Dia mempunyai 2 buah kancing pinggir untuk mengunci daerah paha dan 8 buah lobang kancing di pinggang untuk menyetel berbagai ukuran. Kancing di bagian pinggang bentuknya tidak simetris, agak membingungkan dan kurang pas dipasang. Jadi bila kita mau mengepaskan kancing di daerah paha, kancing di pinggang ‘lari’ entah ke mana. Pun jika kita mau mengepaskan kancing di pinggang lebih dulu, kancing di paha ‘lari’ entah ke mana. Tapi, setelah dipake, ternyata bentuknya kelihatan trim dan OK juga. Di usia Nuri yang sekarang 4 bulan dengan berat 6,5 kg, kancing paha itu sudah tidak berfungsi lagi karena sudah tak muat. Akhirnya agar pas, saya harus memilih mengancingkan di salah satu sisi saja, kiri atau kanan. Kancing pinggang pun hanya terpasang ‘sekenanya’. Bila kancing pinggang ingin terpasang rapi, kancing paha tak bisa terpasang, akibatnya ada sedikit daerah lowong di bagian paha.

Untuk ukuran Small (S) cara pemasangannya agak unik karena bagian atas harus dilipat keluar. Cukup inovatif  karena lain daripada yang lain, tapi minusnya adalah mudah berantakan bentuknya.

Insert bawaan asli Baby-Oz terbuat dari bahan katun. Insertnya berupa lembaran lebar yang bila akan dipakai dilipat tiga. Kelebihan insert model ini adalah lebih cepat kering ketimbang insert model biasa. Kelebihan insert Baby-Oz lainnya adalah, lebarnya pas sehingga seluruh ruang pocket terisi penuh. Lalu ada jahitan serupa kantong di insert,  sebagai tempat untuk memasukkan telapak tangan. Gunanya adalah untuk memudahkan memasukkan insert ke dalam pocket dengan pas. Ini inovasi Baby-Oz yang belum pernah saya lihat di clodi lokal merk lain.

Tapi -ada tapinya- walaupun insertnya mengisi penuh ruang pocket, tetap saja Baby-Oz  mudah rembes dengan alasan ‘nature’ nya bahan katun memang tidak dapat menampung cairan dalam jumlah banyak. Kalah dalam soal menampung cairan dengan bahan microfiber. Baby-Oz ini hampir sama kasusnya dengan merk Green Baby. Performa insertnya yang berbahan katun, kurang menyokong performa clodi induknya. Saran saya pada kedua produk ini adalah menambahkan insert microfiber untuk meningkatkan daya tahannya terhadap kebocoran.  Sayangnya, saya belum mencoba insert microfiber keluaran Baby-Oz. Serta belum mencoba pula Baby-Oz versi velcro.

Saya mencoba mengganti insert katun Baby-Oz dengan insert microfiber. Hasilnya lumayan, yang biasanya langsung tembus dalam 2x pipis, sekarang tahan hingga 4-5 jam bila dipakaikan double inserts.

Bila membeli produk ini, akan dilengkapi petunjuk pemakaian dan pencucian yang menarik dan illustratif. Ini adalah poin plus tambahan merk ini.

Demikian review dari saya. Silakan coba dan buktikan sendiri! Fakta bahwa ini adalah produk lokal yang mesti disokong keberadaannya adalah faktor yang harus diperhatikan.

Filed Under: Baby Oz, Cloth Diapers, Merk Produk, Produk, Review Tagged With: baby-oz, Clodi, clodi murah, cloth diaper, Cloth Diapers, Review, sharing

Cloth Diapers Mana Paling Bagus?,

January 29, 2010 by admin 6 Comments

Untuk menentukan cloth diapers mana yang paling bagus, tentu harus berangkat dari kriteria idaman yang Anda inginkan dari sebuah clodi.

Berikut beberapa faktor yang seringkali jadi faktor penilaian dalam memilih cloth diapers:

1. Faktor ketahanan terhadap bocor. Kami rasa, hampir semua orang tua mementingkan faktor ini dulu dalam memilih clodi. Maka clodi yang gampang bocor bisa kami katakan tidak memenuhi fungsi primernya.

2. Faktor kenyamanan. Faktor kenyamanan ini bisa bergantung dari banyak hal, misalnya dari bahan yang dipakai, bentuk dan potongan yang pas di tubuh anak, sampai hal-hal seperti apakah clodi yang dipakai meninggalkan bekas merah di paha anak, atau apakah permukaan inner bersifat stay-dry sehingga anak nyaman.

3. Faktor kesehatan. Faktor kesehatan ini  kami hubungkan dengan tingkat sensitifitas anak terhadap bahan clodi. Clodi yang bersifat kering atau stay-dry more likely lebih aman bagi kulit anak yang sensitif.

4. Faktor estetik. Atau tampilan luar dari clodi. Ada orang tua yang tidak mementingkan corak dan motif, tapi ada pula yang peduli pada poin ini. Kami pribadi menilai, ini faktor minor yang kurang penting dibanding faktor lainnya.

5. Faktor harga. Tentu saja bagi kalangan yang price-sensitive, faktor harga adalah faktor utama dalam memilih sebuah merk cloth diaper. Ada harga, ada rupa, begitu selalu orang bilang.

Kesemua faktor di atas sangat tergantung dari tipe orang tua seperti apakah Anda, yang berbeda-beda  tentunya bagi tiap orang. Misalnya ada orang tua yang mementingkan faktor stay-dry agar anak nyaman dan terasa tetap kering. Tapi ada pula orang tua yang menginginkan agak anaknya aware dengan rasa basah agar anak bisa cepat belajar bahwa basah itu tidak enak dan dengan demikian lebih cepat memulai proses toilet trainingnya. Jadi semua pilihan berpulang pada Anda sebagai orangtua.

Demikian menurut kami. Mungkin Anda ingin menambahkan faktor-faktor lain? Mungkin saja ada yang terlewat.

Filed Under: Review Tagged With: Clodi, cloth diaper, Cloth Diapers, Review

  • Page 1
  • Page 2
  • Next Page »

Primary Sidebar

Pemesanan

Call/SMS/WA: 081 3300 90693


Untuk pemesanan, silakan isi order form atau sms ke nomor di atas

Sebutkan jumlah dan jenis barang yang Anda pesan, alamat pengiriman, no telp yang mudah dihubungi. Kami akan membalas dengan konfirmasi total biaya yang harus ditransfer.

 

UNTUK PEMBAYARAN, Silakan transfer ke salah satu rekening berikut:

1. MANDIRI
No Rek:  126-00-0585757-7
Cabang: KCP Jakarta Pasar Minggu
Atas Nama: Nurul Halida

2. BCA
No Rek: 7180221381
Cabang: KCP Pejaten
Atas Nama: Nurul Halida

3. BNI
No Rek: 001-473-9036
Cabang: Pasar Mayestik Jakarta
Atas Nama: Nurul Halida

Cari Produk/Artikel

Artikel Terbaru

  • GG T-Dipe
  • Lil’ G
  • GG Original B-Dipe
  • Wet Bag Pempem!
  • Bebibum

Produk Clodi

  • Ananndapers
  • Baby Oz
  • Babyland
  • Bumwear
  • Cluebebe
  • CoolaBaby
  • Enfiesta
  • Enphilia
  • Eugine Baby
  • GG
  • Green Nappy
  • Honeydew
  • Pempem
  • Rainbow BB
  • Rumparooz
  • SGBum
  • Sheizy
  • Sunny Baby
  • Zigie Zag
  • Ztwo
  • Generic Non Brand

Post Footer – Optin Form DAP OptimizePress

Download Ebook Clodi

Ebook-Cover-Cloth-Diapers-Murah-3D-200

privacy We value your privacy and would never spam you

Optin Form DAP OptimizePress

Download Ebook Clodi

Ebook-Cover-Cloth-Diapers-Murah-3D-200

Daftarkan email Anda untuk mendapat Ebook Panduan Lengkap Seputar Cloth Diapers – GRATIS.

privacy We value your privacy and would never spam you

Artikel Terbaru

  • GG T-Dipe
  • Lil’ G
  • GG Original B-Dipe
  • Wet Bag Pempem!
  • Bebibum

Produk Clodi

  • Ananndapers
  • Baby Oz
  • Babyland
  • Bumwear
  • Cluebebe
  • CoolaBaby
  • Enfiesta
  • Enphilia
  • Eugine Baby
  • GG
  • Green Nappy
  • Honeydew
  • Pempem
  • Rainbow BB
  • Rumparooz
  • SGBum
  • Sheizy
  • Sunny Baby
  • Zigie Zag
  • Ztwo
  • Generic Non Brand

Tentang Kami

Cloth Diapers Murah membahas lengkap seputar dunia popok kain pakai ulang (reusable cloth diapers/clodi).

Anda dapat menemukan review berbagai merk cloth diapers impor dan lokal berkualitas.

GO GREEN

Menggunakan cloth diapers pilihan bijak mengurangi sampah akibat penggunaan popok sekali pakai berbahan plastik yang sulit terurai.

Copyright © 2021 · Lifestyle Pro on Genesis Framework · WordPress · Log in